Ketik sesuatu untuk mencari...

Kurikulum Merdeka Belajar

Kurikulum Merdeka Belajar

Pengenalan

Kurikulum Merdeka Belajar adalah pendekatan pendidikan yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih fleksibel dan mendalam. Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan potensi individu siswa melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Konsep Kurikulum Merdeka Belajar

Kurikulum Merdeka Belajar berfokus pada empat pilar utama:

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek yang relevan dengan kehidupan nyata.
  2. Pembelajaran Berbasis Masalah: Siswa diajak untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata yang memerlukan pemikiran kritis.
  3. Pembelajaran Berbasis Inkuiri: Siswa didorong untuk mencari tahu dan mengeksplorasi topik-topik yang menarik bagi mereka.
  4. Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Siswa diukur berdasarkan kemampuan dan kompetensi yang mereka miliki, bukan hanya berdasarkan nilai ujian.

Struktur Kurikulum

Pendidikan Dasar

Pada tingkat pendidikan dasar, Kurikulum Merdeka Belajar di MTs Negeri 1 Pandeglang meliputi mata pelajaran seperti:

  • Matematika
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Bahasa Indonesia
  • Pendidikan Agama
  • Seni dan Budaya
  • Pendidikan Jasmani

Pendidikan Menengah

Pada tingkat pendidikan menengah, Kurikulum Merdeka Belajar meliputi:

  • Matematika Lanjut
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Sejarah
  • Bahasa Inggris
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Ekonomi

Fitur-Fitur Utama

Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, pembelajaran bersifat aktif dan kolaboratif. Siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi pengambil keputusan dalam proses belajar mereka.

Penilaian yang Beragam

Penilaian dalam Kurikulum Merdeka Belajar dilakukan melalui berbagai metode, seperti proyek, presentasi, dan portofolio, sehingga memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan siswa.

Bimbingan dan Konseling

MTs Negeri 1 Pandeglang menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk mendukung perkembangan akademik dan personal siswa. Siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang minat dan bakat mereka serta merencanakan masa depan pendidikan mereka.


“Kurikulum Merdeka Belajar memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan potensi dan minat mereka. Ini adalah langkah besar menuju pendidikan yang lebih humanis dan inklusif.” - Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTs Negeri 1 Pandeglang