Wujudkan Zona Integritas, Kepala Kemenag Resmikan Gedung PTSP MTsN 1 Pandeglang
- Yahya Zulfikri
- Artikel
- 03 Jan, 2024
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang H. Amin Hidayat meresmikan gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) MTsN 1 Pandeglang di Kampung Kadulisung, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Rabu (3/1/2024). Peresmian ini menandai langkah strategis dalam mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di seluruh madrasah di Kabupaten Pandeglang.
Peresmian dilakukan bersama Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Pandeglang Haji Kholid, sebagai implementasi nyata dari program pembangunan zona integritas di lingkungan madrasah.
Pilot Project Zona Integritas
Kepala MTsN 1 Pandeglang Eman Sulaeman menjelaskan bahwa peresmian gedung PTSP ini merupakan salah satu implementasi konkret setelah MTsN 1 Pandeglang ditunjuk sebagai pilot project pembangunan satuan kerja zona integritas pada tahun 2023.
“Ini merupakan salah satu implementasi dari upaya MTsN 1 Pandeglang yang tahun ini ditunjuk sebagai pilot project untuk pembangunan satuan kerja zona integritas. Jadi MTsN 1 Pandeglang sedang menuju zona integritas, menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani,” ujar H. Eman Sulaiman.
MTsN 1 Pandeglang menjadi sekolah pertama di Kabupaten Pandeglang yang menuju pembangunan zona integritas, menjadikannya pionir dalam reformasi birokrasi pendidikan berbasis madrasah.
Tahapan Pembangunan Zona Integritas
Untuk mencapai tujuan WBK dan WBBM, Eman menjelaskan bahwa proses dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, ia bersama seluruh dewan guru dan staf MTsN 1 Pandeglang telah menandatangani pakta integritas sebagai komitmen bersama.
Tahapan kegiatan yang disiapkan meliputi pembangunan infrastruktur gedung layanan PTSP dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dalam memberikan pelayanan prima.
Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi
Melalui gedung PTSP, seluruh jenis pelayanan yang berkaitan dengan pendidikan akan terpusat di satu lokasi. Pelayanan yang tersedia mencakup layanan terhadap masyarakat, alumni, kesiswaan, wali siswa, serta Kelompok Kerja Madrasah (KKM) dan anggotanya.
“Jenis layanan yang bisa dilayani di PTSP yaitu menyangkut semua pelayanan yang berkaitan dengan pendidikan. Pelayanan terhadap masyarakat dan wali siswa khususnya, baik layanan surat-menyurat yang dibutuhkan oleh wali siswa, legalisir ijazah bisa dilayani di sini dengan cepat,” jelas Eman.
Terpusatnya penyelenggaraan pelayanan ini memberikan kemudahan dalam hal pengawasan sekaligus meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam praktiknya.
Teknologi Mendukung Transparansi
Untuk mendukung terwujudnya zona integritas WBK dan WBBM, gedung PTSP dilengkapi dengan berbagai sarana modern. Kamera keamanan dipasang di seluruh area sehingga aktivitas petugas, guru, dan stakeholder lainnya dapat terlihat secara real-time.
“Kita juga akan punya aplikasi big data. Jadi melalui aplikasi tersebut seluruh data dan informasi pelayanan dari sekolah kami ini akan bisa diakses oleh masyarakat,” ungkap Eman.
Seluruh sistem akan terkoneksi ke platform digital yang dapat diakses melalui perangkat android, memberikan keterbukaan informasi yang optimal. Menurut Eman, implementasi teknologi ini berdampak signifikan pada pengurangan potensi korupsi dan pungutan liar.
“Jadi nanti seluruhnya akan terkoneksi ke android. Selain itu, jika dibandingkan dengan sekolah yang belum memiliki PTSP ini, tentu secara keterbukaan pelayanan kita lebih baik,” tambahnya.
Apresiasi dan Harapan Kepala Kemenag
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang H. Amin Hidayat memberikan apresiasi tinggi atas terobosan yang dilakukan MTsN 1 Pandeglang. Menurutnya, hal ini merupakan bukti bahwa pendidikan di Kabupaten Pandeglang, terutama yang berbasis madrasah, terus mengalami perkembangan positif.
“Saya berharap seluruh madrasah juga mengikuti dan membuat layanan satu pintu di masing-masing madrasah. Mudah-mudahan pelayanan satu pintu itu bisa juga diikuti oleh sekolah-sekolah yang lainnya,” ujar H. Amin Hidayat.
H. Amin Hidayat mengakui bahwa menyiapkan konsep zona integritas bukanlah hal yang mudah dan memerlukan komitmen dari seluruh civitas akademika. “Saya berharap seluruh madrasah juga, mengikuti dan membuat layanan satu pintu. Menyiapkan konsep seperti ini tidaklah mudah, ini harus dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika MTsN 1 Pandeglang,” tegasnya.
Komitmen Menuju WBK dan WBBM
H. Amin Hidayat menegaskan bahwa pencapaian zona integritas memerlukan konsistensi dan disiplin dari seluruh elemen. “Kalau sudah zona integritas maka jangan juga ada yang kesiangan. Ngajar jangan telat, semuanya harus benar-benar mengikuti komitmen bersama mewujudkan madrasah menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” tandasnya.
Peresmian gedung PTSP MTsN 1 Pandeglang ini diharapkan menjadi inspirasi dan contoh bagi madrasah serta sekolah lainnya di Kabupaten Pandeglang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.